Nats: Keluaran 3:1; 4:18
Pemberi kerja dimana saja akan sangat senang dengan pegawainya yang rajin masuk kerja. Tidak jarang pegawainya yang rajin masuk kerja dihargai dengan cara dipromosikan. Diberikan tambahan bonus berupa uang, barang dan fasilitas lainnya. Bagi pemberi kerja pegawai yang demikian adalah aset yang berharga. Perlu dipertahankan dan di jaga.
Musa adalah orang yang rajin bekerja. Ia bekerja sebagai pengembala ternak. Setiap hari pekerjaan itu ditekuninya.
Musa adalah aset Yitro yang berharga. Tidak saja menantu tetapi sebagai orang yang bekerja bagi dirinya. Musa adalah orang yang rajin bekerja. Ia bekerja sebagai pengembala ternak. Setiap hari pekerjaan itu ditekuninya. Tidak ada rasa lelah, malas, dan sungutan yang keluar dari mulutnya. Dari waktu ke waktu dijalani. Namun ada hal yang sangat menarik yakni Musa mendatangi Yitro yang telah memberikan pekerjaan baginya. Ia datang dan minta ijin untuk kembali kepada saudara-saudaranya di Mesir. Minta izin untuk tidak bekerja. Izin pun diberikan.
Diera ini meminta izin untuk tidak masuk kerja, cuti atau berhenti bekerja adalah hal yang biasa. Ada yang meminta izin langsung muka ketemu muka dengan pimpinan. Ada yang melalui surat disertai surat keterangan. Ada yang via pesan atau telepon. Reaksi pun beraneka ragam. Langsung mengijinkan. Menunda dengan memberi pertimbangan. Ada yang menolak dengan tidak memberi izin. Pada umumnya menolak untuk memberi izin.
Karyawan meminta izin untuk tidak masuk bekerja merupakan hal yang lazim. Yang tidak lazim adalah tanpa melalui prosedur izin. Kapan mau masuk kapan tidak mau masuk kerja terserah dirinya. Demikian juga dengan cuti dan berhenti. Baginya suka-suka “gue”. Tidak ada yang boleh melarang dan membatasi. Sesungguhnya ini adalah preseden buruk dalam bekerja. Mencerminkan ciri karakter yang tidak dewasa.
Bagaimanapun selaku orang yang bekerja kepada orang lain, prosedur itu harus dilakukan. Mintalah ijin sekalipun mungkin anda akan ditolak bahkan disambut dengan kemarahan. Prosedur itu harus kita ikuti selaku seorang pegawai dan sekaligus orang yang beriman.